Senin, 19 Maret 2012

PENGERTIAN DAN TUJUAN PEKERJAAN SOSIAL

1. Pengertian Pekerjaan Sosial

          Profesi yang memberikan pertolongan pelayanan sosial kepada individu, kelompok dan masyarakat dalam peningkatan keberfungsian sosial mereka dan membantu memecahkan masalah-masalah sosial mereka disebut dengan pekejaan sosial, atau pekerjaan sosial adalah seseorang yang memiliki profesi dalam membantu orang memecahkan masalah-masalah dan mengoptimalkan keberfungsian sosial individu, kelompok dan masyarakat serta mendekatkan mereka dengan sistem sumber.
        Pekerja sosial dalam menjalankan tugas berada dalam naungan badan-badan sosial yang bergerak dalam pelayanan-pelayanan sosial .Dalam mejalankan profesinya seorang pekerja sosial bekerja dengan menggunakan teknik-teknik dan metode-metode tertentu yang disesuaikan dengan masalah-masalah yang akan diselesaikan, pemilihan teknik dan metode harus tepat guna bagi klien.

          Menurut pendapat Max Siporin, D.S.W (1975:3) mengartikan pekerjaan sosial sebagai berikut:“Social work is defined as social institutional method of helping people to prevent and resolve their social problems, to restore and enhance their social functiong” (Pekerjaan sosial sebagai metode yang bersifat sosial dan institusional untuk membantu orang mencegah dan memecahkan masalah-masalah mereka serta untuk memperbaiki dan meningkatkan keberfungsian sosial mereka).

         Selaras dengan pendapat yang dikemukan oleh Max Siporin, maka yang dimaksud dengan pekerjaan sosial adalah suatu profesi sosial yang dan berbadan hukum yang memiliki bertujuan membantu individu, kelompok dan masyarakat dalam proses pemecahan masalah-masalah sosial dan mencarikan alternatif-alternatif pemecahan masalah yang berfungsi sebagai penguatan agar masalah yang telah teratasi tidak muncul lagi dan berkembang dengan menimbulkan masalah sosial lain.

       Dalam menjalankan profesi pertolongan seorang pekerja sosial tidak terlepas dari konteks sosial tempat tinggal klien yang bermasalah, yang dikatakan klien bermasalah adalah individu, kelompok dan masyarakat yang tidak mampu melakukan adaptasi dengan lingkungan sekitar atau mengalami hambatan-bambatan dan tidak mampu membawakan peranan-peranan sosial sesuai yang diharapkan oleh masyarakat dimana mereka tinggal (kemampuan berinteraksi sosial memiliki dampak yang luas pada kehidupan klien).

        Sedangkan pendapat Allen Pincus dan Anne Minahan (1973:9) tentang pekerjaan sosial adalah:”Social work is concerned with the interactions between people and their social social environment which affect the ability of people to accomplish their life task, alleviate distress, and realize their aspirations and values” (Pekerjaan sosial berkepentingan dengan permasalahan interaksi antara orang dengan lingkungan sosial, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas-tugas kehidupan, mengurangi ketegangan, mewujudkan aspirasi dan nilai-nilai mereka).

     Interaksi sosial menjadi setting yang penting dalam usaha-usaha memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh klien. Interaksi sosial menuntut individu mampu beradaptasi dengan individu lain, menuntut individu mampu beradaptasi dengan kelompoknya dan menuntut individu mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial. 
      Dalam proses interaksi terjadi kerjasama dan konflik/perbedaan pendapat, tugas dari pekerjaan sosial dalam hal ini membantu individu, kelompok, dan masyarakat untuk dapat melaksanakan peranan-peranan kehidupan sesuai dengan harapan dari masyarakat/lingkungan sosial.

      Hal ini ada korelasi dengan pendapat Charles Zastrow (1999) tentang pekerjaan sosial, yakni sebagai berikut:”Social Work is the professional activity of helping individuals, groups, or communities to enhance or restore their capacity for social functioning and to create sociatal conditions favorable to their goals”(Pekerjaan sosial merupakan kegiatan profesional untuk membantu individu-individu, kelompok-kelompok dan masyarakat guna meningkatkan atau memperbaiki kemampuan mereka dalam berfungsi serta menciptakan kondisi masyarakat yang memungkinkan mereka mencapai tujuan).

     Pekerjaan sosial dalam menjalankan pekerjaan yang bertujuan membantu individu, kelompok dan masyarakat yang mengalami hambatan-hambatan dalam menjalankan tugas-tugas kebihupan atau mengalami hambatan keberfungsian sosial, selain membantu mencarikan alternatif-alternatif pemecahan masalah harus pula memperhatikan interaksi sosial klien yang dapat dipergunakan untuk menyusun strategi pemecahan masalah-masalah sosial klien, memberdayakan/memberi kekuasaan pada klien untuk dapat memilik alternatif-alternatif pemilihan pemecahan masalah-masalah yang mereka hadapi, meningkatkan dan menggali potensi-potensi klien, memperbaiki keberfungsian sosial klien/meminimalisir hambatan-hambatan dengan cara mendekatkan klien dengan sistem-sistem sumber yang dapat dimanfatkan untuk memecahkan masalah, dan mempercepat klien mewujudkan harapan-harapan/tujuan-tujuan yang hendak dicapai.
    
2. Tujuan Pekerjaan Sosial.

       Pekerjaan sosial adalah suatu profesi dalam memberikan pelayanan dalam bidang kesejahteraan sosial secara langsung maupun tidak langsung yang bertujuan membantu mengoptimalkan potensi yang dimiliki individu, kelompok, masyarakat dalam pelaksanaan tugas-tugas kehidupan melalui identifikasi masalah dan pemecahan masalah sosial yang diakibatkan oleh ketidak seimbangan antara diri individu, kelompok, masyarakat dengan lingkungan sosialnya serta untuk mencegah konflik yang mungkin timbul serta memberikan penguatan agar mereka dapat menjalankan keberfungsian sosial mereka sendiri.

      Tujuan lain adalah memberikan kesempatan-kesempatan kepada individu, kelompok dan masyarakat untuk dapat mengoptimalkan memanfaatkan sistem-sistem sumber yang telah ada di lingkungan mereka tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara mengakses sistem sumber tersebut.
      Seperti yang telah dirumuskan oleh Pincus dan Minahan (1973:9) dalam buku Social Work Practice yang menyatakan tujuan dari pekerjaan sosial adalah :
  1. Enhance the problem solving and coping capacities of people (Mempertinggi kemampuan orang untuk memecahkan dan menanggulangi masalahnya).
  2. Link people with system that provide them with resourses, service, and opportunities (Menghubungkan orang dengan sistem-sistem yang menyediakan sumber-sumber, pelayanan-pelayanan dan kesempatan-kesempatan).
  3. Promote the effective and humane operation of these system (Meningkatkan pelaksanaan sistem-sistem tersebut secara efektif dan manusiawi).
  4. Contribute to the development and operation of these system (Memberikan sumbangan terhadap pembangunan dan kemajuan kebijakan sosial).
     Tujuan Pekerjaan sosial memiliki fungsi membantu individu, kelompok, masyarakat meningkatkan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi, memberikan alternatif-alternatif pemecahan masalah, mendekatkan mereka dengan sistem-sistem sumber, mempermudah interaksi mereka dengan lingkungan sosialnya, menciptakan hubungan baru mereka dengan sistem sumber kemasyarakatan, memberikan sumbangan bagi perubahan, perbaikan, perkembangan lingkungan sosial, meratakan sumber-sumber material dan serta memberikan sumbangan pemikiran sebagai landasan dalam perencanaan-perencanaan program pelayanan sosial secara keseluruhan dan bertindak sebagai kontrol sosial.
         Tujuan lain dari pekerjaan sosial yang lain adalah memperbaiki situasi lingkungan sosial dimana invividu, kelompok dan masayarakat bermukim atau mengadakan renovasi-renovasi secara signifikan yang memberi manfaat-manfaat bagi mereka. Pekerjaan sosial harus memiliki seni dalam usaha-usaha menyadarkan klien untuk menghadapi kenyataan-kenyataan yang dihadapi, bahwa tidak semua harapan–harapan yang diinginkan sesuai dengan kenyataan yang diterima dengan cara meningkatkan keberfungsian sosial klien yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan klien.

         Mengacu pada pendapat Dean H. Hepworth dan Jo Ann Larsen (1982:16) menyatakan bahwa tujuan Pekerjaan Sosial adalah sebagai berikut :“The purpose of social work is to promote or restore a mutually beneficial interaction between individuals and society in or to improve the quality of life for everyone” (Tujuan pekerjaan sosial adalah untuk mempromosikan atau memugar kembali suatu interaksi yang menguntungkan antara individu dan masyarakat atau untuk meningkatkan mutu hidup semua orang).

      Secara keseluruhan tujuan dari pekerjaan sosial dan adalah membantu memberikan pelayanan-pelayanan sosial kepada individu, kelompok-kelompok dan masyarakat yang mengalami hambatan sosial/ tidak berfungsi sosial, mengoptimalkan kemampuan klien dalam menjalankan peran-peran kehidupan, mencarikan alternatif-alternatif untuk pemecahan masalah, mendekatkan klien dengan sistem-sistem sumber, melakukan perubahan-perubahan kondisi di lingkungan/interaksi sosial dan memperngaruhi kebijakan-kebijakan sosial ditinggal makro. Keselurahan dari hal-hal tersebut harus mampu diperankan oleh seorang pekerja sosial.

Sumber :
Netting,2001, Alih Bahasa oleh Nelson Aritonang dan Hery Koeswara, Social Work Makro Practice, Logman, Australia
    

29 komentar:

  1. ok terima kasih...lain kali akan saya revisi dan saya ringkas....selamat siang...

    BalasHapus
  2. kalo menurut charles zastrow 2010 yg terbaru, apa pengertiannya ya?

    BalasHapus
  3. Bu Maha Neni,,
    "apakah persamaan dan perbedaan antara pekerjaan sosial, charity, volunteering, dan sosial enterprise?"
    terimakasih bu

    BalasHapus
  4. ibu, kalo lulusan sarjana kesejahteraan sosial bisa bekerja di perusahaan/ bank
    tidak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa saja..kenapa tidak?....kita bisa diranah manapun bahkan di kepolisian kita sebagai konseling...dan terutama sbg agen enabler (agen perubahan) di bimbingan masyarakat...

      Hapus
    2. Maaf bu sedikit menambahkan saja . Pekerja sosial bisa juga di ranah kesehatan.kan bu. sebagain konseling yg memberikan motivasi kepada pasien yg akan di oprasi oleh tim medis. Sehingga pasien tersebut. lebih percaya diri lagi untuk menjalankan oprasi.

      Hapus
    3. Maaf bu sedikit menambahkan saja . Pekerja sosial bisa juga di ranah kesehatan.kan bu. sebagain konseling yg memberikan motivasi kepada pasien yg akan di oprasi oleh tim medis. Sehingga pasien tersebut. lebih percaya diri lagi untuk menjalankan oprasi.

      Hapus
  5. pekerjaan sosial berbeda dengan charity atau volunter. pekerjaan sosial merupakan sebuah keilmuan sedangkan charity atau volunter adalah sebuah tindakan. karena bidang / objek pekerjaan sosial merupakan sebuah pelayanan sosial, kadang kegiatan pekerjaan sosial disamakan dengan charity & volunter. karena pekerjaan sosial merupakan sebuah ilmu, maka pendekatan yang dilakukan oleh pekerja sosial dalam setiap tindakannya lebih menyeluruh (Tergantung skill individu pekerja sosialnya) karena berdasarkan literatur. Charity atau volunter terkadang merupakan tindakan responsif terhadap permasalahan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hebat..mksh ikut membalas karena saya sedang sibuk kerja ...kadang tidak sempat membuka bllog.

      Hapus
  6. Charity (amal) adalah motivasi dari diri seseorang untuk membantu orang lain dengan tujuan dermawan, amal, kebaikan atas dasar rasa belas kasihan dan kemurahan hati. Charity bisa dilakukan oleh siapa saja dan diberikan kepada siapa saja yang dianggap tidak mampu. Jenis bantuan biasanya berupa finansial dan kebutuhan pokok dll (non fisik)

    Volunter adalah relawan atau seseorang yang suka rela tanpa dibayar menyediakan waktu untuk membantu orang lain atau membantu sebuah organisasi. Volunter bisa dilakukan siapa saja dan ranah volunter secara faktual dapat dimplementasikan di arena bencana (menolong para korban bencana)

    Social Enterprise adalah seseorang yang mengerti permasalahan sosial dan menggunakan entreprenuership untuk melakukan perubahan biasanya di bidang kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, demografis dan peluang kerja. Pelopor di bidang ini adalah Florence Nightingale (pendiri sekolah perawat pertama ) dan Robert Owen (pendiri koperasi) dan pada tahun 1980 istilah ini dipopulerkan oleh Rasabeth Moss, Prof Daniel Belt, Charles Leacheater dan Bill Drayton ( semuanya dari Universitas Harvard). Social Enterprise cenderung bergerak di bidang kewirausahaan dan biasanya induk dari Social Enterprise berupa company (perusahaan)

    Sedangkan Pekerja Sosial adalah sebuah profesi yang bertujuan untuk menolong individu, keluarga dan masyarakat agar klien dapat memecahkan masalah masalah yang dihadapi dan sekaligus mendekatkan, menggali dan mengoptimalkan dengan sistem sumber pertolongannya dan memotivasi keberfungisan sosial klien serta merehabilitasi klien. Pekerja sosial harus mampu mencegah masalah yang dialami oleh klien tidak berkembang dan tidak menimbulakan masalah baru ( efek domino)

    Pekerja Sosial adalah seorang meliliki knowledge yang berkorelasi dengan proses pertolongan di bidang kesejahteraan sosial dan bergerak di semua lini (termasuk sebgai konseling, agen perubahan, animasi sosial penyemangat sosial), edukasi, memperngaruhi kebijakan pemerintah, advokasi, planner, membuat grand design program kesejahteraan sosial dan lain sebagainya.

    Pekerja Sosial adalah sesorang yang memahami permasalahan sosial dan sistem sumbernya dan menempuh pendidikan formal (jurusan pekerja sosial di Indonesia sudah pada jenjang Megister).

    Dan Pekerja Sosial memiliki NILAI yang yang harus dipegang teguh dalam menjalankan profesinya.

    Di Negara lain Pekerja Sosial memiliki gaji yang sangat besar bahkan di Amerika sampai 20 jt per bulan....bahkan lebih sedang di Indonesia Pekerja Sosial belum membumi dan ada salah pengertian bahwa pekerja sosial adalah orang2 yang bergerak sebagai badan amal....

    BalasHapus
    Balasan
    1. pehamaan baik......mantap sebagai peksos............

      Hapus
  7. Pekerja Sosial memiliki 3 kerangka kerja, Volue (nilai) Knowledge (pengetahuan dan Skill (ketrampilan)

    BalasHapus
  8. kalau ditanya persamaanya ya mereka sama sama bergerak di bidang pertolongan kepada kelompok masyarakat , individu dan keluarga yang mengalami keberfungsian sosial...dan membutuhkan pertolongan segera.

    BalasHapus
  9. domain mereka sama (membantu individu, kelompok dan keluarga) hanya saja dalam melakukan proses pertolongan berbeda dalam taktik, strategi, teknik dan metodanya....

    BalasHapus
  10. pengertian pekerjaan sosial menurut charles zatrow (1982) yang dikutip oleh dwi heru sukoco (1995:7) sbb: pekerjaan sosial merupakan kegiatan profesional untuk membantu individu , kelompok dan masyarakat guna meningkatkan atau memperbaiki kemampuan mereka dalam berfungsi sosial serta menciptakan kondisi masyarakat yang memungkinkan mereka mencapai tujuan.

    sedang yang menurut charles zatrow 2010 saya belum menemukan...

    BalasHapus
  11. Charles Zastrow dalam bukunya Social problem, Service, adn Current issues mendefinisakan Pekerja Sosial. sbb :
    Zastrow,Charles. Social work is the profesional activity of helping individuals, groups, or communities to enhance or restore their capacity for social functioning and to create societal conditions favorable to their goals. Pekerjaan sosial adalah aktivitas profesional untuk membantu individu, kelompok atau komunitas guna meningkatkan atau memperbaiki kapasitasnya untuk berfungsi sosial dan menciptakan kondisi masyarakat guna mencapai tujuan-tujuannya. (Introduction to Social Welfare Institutions: Social Problems, Service, and Current Issues. 1982 : 12)

    Charles Zastrow dalam bukunya Introduction to Social Welfare Institutions: Social Problems, Service, and Current Issues, 1982, menjelaskan Pekerja sosial sebagai suatu aktivitas provesional dalam level mikro dan mezzo untuk mencapai tujuan-tujuannya. Sedangkan ahli lain Leonora Scrafica-deGuzman. juga menjelaskan definisi pekerja sosial.
    Social work is the profesion which is primary concerned with organized social service activity aimed to facilitate and strengthen basic relationship in the mutual adjusment between individual, and their social environment for the good of the individual and society, by the use of social work method. Pekerjaan sosial adalah profesi yang bidang utamanya berkecimpung dalam kegiatan pelayanan sosial yang terorganisasi, dimana tujuannya untuk memfasilitasi dan memperkuat relasi dalam penyesuaian diri secara timbal balik dan saling menguntungkan antar individu dengan lingkungan sosialnya , melalui penggunaan metode-metode pekerjaan sosial. (Fundamentals of social work, 1983 : 3)

    BalasHapus
  12. GAMBARAN PEKERJAAN SOSIAL DI INDONESIA
    Di Indonesia pekerjaan sosial adalah profesi yang belum banyak diketahui masyarakat secara luas. Jarang sekali ada pembahasan di media massa. Oleh karena itu tidak perlu heran jika ada sebagian masyarakat masih beranggapan, pekerja sosial masih identik dengan relawan (Volunteer). Padahal antara pekerja sosial dan relawan memiliki perbedaan, yaitu cara kerja dan mekanisme pertolongan kepada para penyandang masalah sosial. Relawan senantiasa bekerja dan memberikan pertolongan atas dasar belas kasihan (phylanthropy) atau karena dorongan amal (charity).

    BalasHapus
  13. Wah..terimakasih pelajarannya, insyaallah bermanfaat untuk saya..😊

    BalasHapus
  14. Seorang pekerja sosial yang kurang profesional dalam bekerja?

    BalasHapus
  15. bu maha neni
    " apakah nilai yang terkandung dalam pekerja sosial"

    BalasHapus
  16. Maaf sebelumnya,,menurut ibu maha neni keunggulan dan kelebihan pekerja sosial itu seperti apa bu?

    BalasHapus
  17. PEKERJA SOSIAL YANG ADA DI SINI ADALAH PEKERJA SOSIAL YANG PROFESIONAL KARENA KAMI BEKERJA DENGAN 3 LANDASAN KERANGKA KERJA YAKNI.1.VOLUE (NILAI KODE ETIK), KNOWLEDGE (PENGETAHUAN)DAN 3. SKILL (KETRAMPILAN)...DAN SEMUA ITU KAMI TEMPUH DENGAN PENDIDIKAN FORMAL

    BalasHapus
  18. KEUNGGULAN KAMI ADALAH:
    1. BISA BERKOORDINASI DENGAN SEMUA PIHAK ,
    2. DAPAT MELAKUKAN ADVOKASI,
    3. REFERAL KEPADA PIHAK PIHAK TERKAIT
    4. DAN MENGGALI SERTA MENGOPTIMALKAN SEMUA SISTEM SUMBER YANG
    ADA DILINGKUNGAN KLIEN...BAIK LINGKUNGAN INTERNAL&EKSTERNAL
    5. MELIBATKAN SIGNIFIKAN OTHER
    6. MEMBERIKAN PERTOLONGAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN KLIEN
    7. DALAM MENCARI SOLUSI KAMI MENGHARGAI PILIHAN KLIEN TETAPI KAMI MEMBERIKAN DAFTAR SOLUSI BERDASARKAN BEBERAPA ALTERNATIF TERBAIK

    BalasHapus
  19. Apakah STKS Bandung masih menyediakan beasiswa S2 Bu ?..... Salam kenal Bu maha Neni... Saya mahasiswa Kesejahteraan Sosial UIN Ar-Raniry Banda Aceh... Salam peksos...

    BalasHapus